Mengenal Jenis Jenis Sungai dari Berbagai Kategori
Hai sobat blog…
Siapa nih yang suka main sungai? Yap, ciptaan
Tuhan yang satu ini memang sangat epik jika dijadikan sebagai tempat bermain,
mandi hingga healing. Apalagi ditambah dengan suasana pohon yang rindang tentu
akan menambah kesan tenang dan nyaman.
Namun, tahukah kamu? Sungai ternyata memiliki
banyak sekali jenis yang wajib kamu ketahui. Misalnya berdasarkan sumber
airnya, ada sungai yang airnya berasal dari hujan atau mata air, dan ada juga
yang berasal dari gletser, atau pencairan es.
Untuk membantu kamu, berikut penjelasan terkait
jenis jenis sungai dari berbagai kategori yang bisa kamu jadikan referensi saat
mengunjungi sungai. Simak hingga tuntas ya!
Jenis Sungai Berdasarkan Sumber Air
Berdasarkan sumber airnya, sungai dibedakan
menjadi tiga macam, yaitu:
a. Sungai Hujan
Sungai hutan adalah sungai yang airnya berasal
dari air hujan atau sumber mata air. Contohnya sungai-sungai yang ada di pulau
Jawa dan Nusa Tenggara.
b. Sungai Gletser
Sungai gletser adalah sungai yang airnya
berasal dari pencairan es. Contoh sungai yang airnya benar-benar murni berasal
dari pencairan es saja (ansich), boleh dikatakan tidak ada.
Namun, pada bagian hulu sungai Gangga di India
(yang berhulu di Pegunungan Himalaya) dan hulu sungai Phein di Jerman (yang
berhulu di Pegunungan Alpen) dapat dikatakan sebagai contoh jenis sungai ini.
c. Sungai Campuran
Sungai campuran adalah sungai yang airnya
berasal dari pencairan es (gletser), dari hujan, dan dari sumber mata air.
Contoh sungai jenis ini adalah sungai Digul dan sungai Mamberamo di Papua.
Jenis Sungai Berdasarkan Debit Air
Berdasarkan debit airnya, sungai dibedakan
menjadi empat macam, yaitu:
1. Sungai Permanen
Sungai permainan adalah sungai yang debit airnya
sepanjang tahun relatif tetap. Contoh sungai jenis ini ialah Sungai Kapuas,
Kahayan, Barito, dan Mahakam di Kalimantan. Sungai Musi, Batanghari, dan
Indragiri di Sumatra.
2. Sungai Periodik
Sungai periodik adalah sungai yang pada waktu
musim hujan airnya banyak, sedangkan pada musim kemarau airnya kecil. Contoh
sungai jenis ini banyak terdapat di pulau Jawa, misalnya Sungai Bengawan Solo
dan Sungai Opak di Jawa Tengah.
Kemudian Sungai Progo dan Sungai Code di Daerah
Istimewa Yogyakarta serta Sungai Brantas di Jawa Timur.
3. Sungai Episodik
Sungai episodik adalah sungai yang pada musim
kemarau airnya kering dan pada musim hujan airnya banyak. Contoh sungai jenis
ini adalah Sungai Kalada di Pulau Sumba.
4. Sungai Ephemeral
Sungai ephemeral adalah sungai yang ada airnya
hanya pada saat musim hujan.
Jenis Sungai Berdasarkan Asal Kejadian
Berdasarkan asal kejadiannya (genetikanya),
sungai dibedakan menjadi lima jenis, yaitu:
a. Sungai Konsekuen
Sungai konsekuen adalah sungai yang airnya
mengalir mengikuti arah lereng awal.
b. Sungai Subsekuen
Sungai subsekuen atau strike valley adalah
sungai yang aliran airnya mengikuti strike batuan.
c. Sungai Obsekuen
Sungai obsekuen adalah sungai yang aliran
airnya berlawanan arah dengan sungai konsekuen atau berlawanan arah dengan
kemiringan lapisan batuan serta bermuara di sungai subsekuen.
d. Sungai Resekuen
Sungai resekuen adalah sungai yang airnya
mengalir mengikuti arah kemiringan lapisan batuan dan bermuara di sungai
subsekuen.
e. Sungai Insekuen
Sungai insekuen adalah sungai yang mengalir
tanpa dikontrol oleh litologi maupun struktur geologi.
Jenis Sungai Berdasarkan Struktur Geologi
Berdasarkan struktur geologinya sungai
dibedakan menjadi dua, yaitu:
a. Sungai Anteseden
Sungai anteseden adalah sungai yang tetap
mempertahankan arah aliran airnya, walaupun ada struktur geologi (batuan) yang
melintang. Hal ini terjadi karena kekuatan arusnya sehingga mampu menembus
batuan yang merintanginya.
b. Sungai Superposed
Sungai superposed adalah sungai yang melintang,
struktur dan prosesnya dibimbing oleh lapisan batuan yang menutupinya.
Jenis Sungai Berdasarkan Pola Aliran
Berdasarkan pola alirannya sungai dibedakan
menjadi tujuh macam, yaitu:
1. Radial sentrifugal
Radial sentrifugal adalah pola aliran yang
menyebar meninggalkan pusatnya. Pola aliran ini terdapat di daerah gunung yang
berbentuk kerucut.
2. Radial sentripetal
Radial sentripetal adalah pola aliran yang
mengumpul menuju ke pusat. Pola ini terdapat di daerah basin (cekungan).
3. Dendritik
Dendritik adalah pola aliran yang tidak
teratur. Pola alirannya seperti pohon, di mana sungai induk memperoleh aliran
dari anak sungainya. Jenis ini biasanya terdapat di daerah datar atau daerah
dataran pantai.
4. Trellis
Trellis adalah pola aliran yang menyirip
seperti daun.
5. Rektangular
Rektangular adalah pola aliran yang membentuk
sudut siku-siku atau hampir siku-siku 90°.
6. Pinate
Pinate adalah pola aliran di mana muara-muara
anak sungainya membentuk sudut lancip.
7. Anular
Anular adalah pola aliran sungai yang membentuk
lingkaran.
Nah, segitu dulu ya seputar informasi terkait
jenis jenis sungai dari berbagai kategori yang wajib kamu ketahui. Semoga membantu!
Komentar
Posting Komentar